Stephen R. Covey ( 1997 ) mengemukakan empat prinsip
peranan oarang tua atau keluarga dalam pendidikan anak, yitu :
a.
Modelling
yaitu : Orang tua adalah contoh atau model panutan bagi anaknya.
Tidak dapat disangkal lagi bahwa teladan yang baik dari orang tua mempunyai
pengaruh yang kuat bagi anak. Orang tua merupakan model yang pertama dan
terdepan bagi anak (baik positif ataupun negatif), dan merupakan pola
pembentukan “way of live” anak. Cara berfikir dan berbuat anak dibentuk
oleh cara berfikir dan berbuat orang tuanya. Melalui modelling ini orang
tua telah mewariskan cara berfikirnya kepada anaknya, yang kadang-kadang sampai
generasi berikutnya. Maka sebagai orang tua yang baik harus bisa menjadi
seorang “Modelling” yang baik bagi anaknya.
b.
Mentoring, yaitu
kemampuan untuk menjalin atau membangun
hubungan, investasi emosional (kasih
sayang kepada orang lain) atau pemberian perlindungan kepada orang lain secara
mendalam, jujur dan tidak bersyarat. Sebagai orang tua yang baik tentunya juga
harus bisa menjadi seorang “mentoring” bagi anaknya.
c.
Organisinzing,
yaitu keluarga seperti perusahaan yang memerlukan tim kerja dan bekerjasama
antar anggota dalam menyeleseaikan tugas-tugas atau memenui kebutuhan keluarga.
Maka disini orang tualah yang menjadi pemimpin dalam perusahaan tersebut
terutama seorang ayah, supaya bisa menjadi pemimpin yang baik buat keluarganya.
d.
Teaching, yaitu
terkait dengan peran orang tua sebagai guru atau pengajar bagi anak-anaknya
mengenai hukum-hukum (prinsip-prinsip) dasar kehidupan. Disini orang tua
menciptakan kemampuan dasar (conscious comptence) pada diri anak, yaitu
anak memahami tentang apa yang mereka kerjakan
dan alasan tentang mengapa mereka
mengerjakan itu. Dengan demikian anak akan enjoy mengerjakan sesuatu yang telah
difikirkan dan direncanakan sendiri bukan karena paksaan dari orang tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar